Setelah memiliki mobil, berbagai perawatan juga harus dilakukan agar performanya tidak menurun dan awet digunakan, apalagi jika mobil tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari. Meski terdengar sulit karena banyaknya komponen dalam sebuah mobil, ada beberapa perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah agar mobil tidak cepat rusak. Apa saja?https://www.nyanyangmitsubishi.com/

^{Memeriksa oli dan minyak rem}

Pemeriksaan oli dan minyak rem adalah hal yang harus diperiksa secara rutin. Keduanya berfungsi agar mesin mobil tetap berjalan dengan optimal. Cara mudah mengecek  kondisinya adalah dengan menggunakan stik pengukur volume. Stik ini dapat ditemukan pada bagian mesin. Caranya, anda tinggal mencelupkan stik tersebut untuk melihat volume oli yang tersisa. Jika kurang, segera isi kembali oli sampai batas yang direkomendasikan.

^{Memeriksa cairan mobil lainnya}

Selain oli dan minyak rem, Anda juga perlu mempehatikan cairan lain seperti air radiator, air pada wiper, dan lainnya. Air pada komponen tersebut juga penting untuk menjaga kesehatan mobil. Contohnya, seperti air pada radiator yang digunakan untuk menjaga agar tidak terjadi overheat. Air pada wiper juga harus disiapkan agar Anda selalu bisa membersihkan kaca mobil pada saat yang dibutuhkan.

^{Menyalakan dan memanaskan mesin mobil secara rutin}

Meski terlihat sepele, memanaskan mobil juga penting agar oli bisa menjangkau seluruh bagian mobil. Jika sering tidak dinyalakan, oli dapat mengering.

Memeriksa kondisi ban mobil

Memeriksa ban mobil meliputi beberapa aspek, seperti ketebalan karet ban, dan tekanan udara pada ban. Ban mobil yang tipis dan licin akan bahaya digunakan, apalagi saat jalanan licin dan kondisi hujan. Sedangkan, jika ketebalan ban sudah memenuhi standard dan tekanannya pas, Anda bisa mengemudi dengan nyaman.

Mengecek aki secara berkala

Aki yang sudah tidak bagus akan membuat mobil lebih sulit dinyalakan. Penggantian aki secara periodik sangat disarankan untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Mengecek bahan bakar secara rutin

Tangki bensin yang kosong akan menjadi tempaat kotoran. Kotoran tersebut dapat tercampur dalam bahan bakar dan membuat mobil jadi lebih cepat rusak. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak membiarkan tangki bensin kosong dalam waktu lama. Langkah di atas dapat dilakukan tanpa harus pergi ke bengkel. Namun, jika ada kerusakan yang lebih parah, jangan ragu untuk menelepon bengkel yang Anda percayai untuk memperbaiki kerusakan tersebut.